DYK CABANG MADURA MENJADI TUAN RUMAH PERTEMUAN PENGURUS DAERAH DAN CABANG SE- WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR

Bangkalan – Pada hari Rabu (15/03/2023), telah dilaksanakan pertemuan pengurus daerah dan cabang se-wilayah Jawa Timur. Pada kesempatan ini, Dharmayukti Karini  wilayah Madura diamanahi sebagai tuan rumah. Setelah melakukan diskusi, Bangkalan akhirnya terpilih untuk menjadi tempat penyelenggaran pertemuan daerah. Pertemuan pada kali ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan R. P. Mohammad Noer yang terletak di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Pada pertemuan ini terasa spesial dikarenakan Bangkalan dijadikan tuan rumah pelaksanaan pertemuan daerah ini. pengurus dan anggota Wilayah Madura yakni Cabang Sampang, Cabang Pamekasan, Cabang Sampang, dan juga Cabang Bangkalan bekerja sama untuk kesuksesan acara ini. Pertemuan daerah kali ini dihadiri oleh 36 cabang, antara lain Dharmayukti Karini Cabang Jawa Timur, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Sumenep, Pemekasan, Sampang, Bangkalan, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, Lumajang , Mojokerto, Jombang, Nganjuk , Kab. Kediri, Kediri, Trenggalek, Malang, Kepanjen, Blitar , Tulungagung, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi,Madiun,Kab. Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan.

Acara diawali dengan penyambutan dan pengalungan bunga Ketua Daerah . Rombongan daerah pun disambut dengan tarian tradisional Madura. Setelah itu rombongan dari daerah di arahkan ke area bazar sekaligus membuka bazar Dharmayukti Karini. Setelah tamu undangan telah hadir acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Acara diawali dengan pemutaran video serta pertunjukan tarian selamat datang dari sanggar Tari Miroton Dance. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan mars dan hymne Dharmayukti Karini. Setelah itu dilanjutkan dengan doa dan sambutan-sambutan oleh pihak pimpinan. Pada acara ini juga diberikan materi bagaimana menjadi Master of Ceremony yang baik serta isi dengan materi merajut dari daerah. Acara kali ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian doorprize.(wir)

TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN, PENGADILAN AGAMA BANGKALAN MENERAPKAN PENGGUNAAN NAME TAG SEBAGAI IDENTITAS PENGUNJUNG

Bangkalan – Pada Kamis (16/03/2023), berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 1812/DJA/HM.00/6/2021 perihal “Peningkatan Kualitas Pelayanan”, PA Bangkalan menerapkan pemakaian kalung tanda penggenal (name tag) kepada para pihak berkara, pengacara, dan saksi yang ingin melakukan persidangan dan pengurusan lainnya di PA Bangkalan. Pemberlakuan pemasangan name tag ini dimulai sejak adanya Surat Ditjen Badilag sampai saat ini (tahun 2023). Pemakaian Name Tag tersebut  dilakukan guna mempermudah petugas dalam mengenali setiap pengunjung di PA Bangkalan. Pemakaian kalung name tag juga dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dalam penegakan protocol Kesehatan terhadap pengunjung dilingkungan peradilan.

1. Pihak Berperkara berwarna hijau
2. Kuasa Hukum berwarna kuning
3. Saksi berwarna biru
4. Tamu lainnya yang tidak berkaitan berwarna merah
5. Yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan memasuki area pengadilan

Petugas Keamanan PA Bangkalan yang juga sekaligus menjadi orang yang pertama melayani para pihak yang datang untuk memberikan kalung name tag sesuai dengan status para pihak yang datang. Dengan demikian PA Bangkalan telah menindaklanjuti dan sudah mengimplementasikan sesuai dengan isi surat tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada PA Bangkalan. Semua ini dilakukan selain untuk mematuhi perintah Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan prima kepada para masyarakat, khususnya para pencari keadilan. Semoga dengan selalu mengedepankan pelayanan prima, Pengadilan Agama Mataram akan dapat meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). (ip)