RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI MEDIATOR DALAM RANGKA PENINGKATAN KEBERHASILAN MEDIASI DI PA BANGKALAN

Bangkalan - Pada Kamis (11/4/2025), bertempat di Ruang Sidang 2, dilaksanakan kegiatan Rapat Monitoring Dan Evaluasi Mediator Pengadilan Agama Bangkalan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan keberhasilan proses mediasi di lingkungan peradilan.. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Rapat Monitoring dan Evaluasi tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Bangkalan, Dewiati, S.H., M.H., didampingi oleh Wakil Ketua PA Bangkalan, M. Syaefuddin, S.H.I., M.Sy., dikuti oleh  Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, dan Bapak Ibu Mediator Pengadilan Agama Bangkalan.

Dalam sambutannya, Ketua PA Bangkalan menekankan pentingnya peran mediasi sebagai salah satu instrumen penyelesaian perkara yang efisien dan berorientasi pada keadilan restoratif. Beliau juga menyampaikan bahwa tingkat keberhasilan mediasi di PA Bangkalan masih perlu ditingkatkan agar dapat memberikan hasil yang optimal bagi para pencari keadilan. Untuk itu, forum ini menjadi wadah refleksi dan evaluasi terhadap berbagai kendala yang dihadapi dalam praktik mediasi selama ini.

Para mediator yang hadir juga turut berbagi pengalaman dan memberikan masukan konstruktif guna memperbaiki mekanisme pelaksanaan mediasi. Diskusi berjalan interaktif dengan membahas teknik komunikasi yang efektif, pendekatan psikologis terhadap para pihak, serta strategi untuk membangun kepercayaan dalam proses mediasi. Selain itu, dibahas pula pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi mediator agar senantiasa mengikuti perkembangan hukum dan dinamika masyarakat.

Dengan adanya kegiatan rapat monitoring dan evaluasi ini, diharapkan bahwa Pengadilan Agama Bangkalan dapat lebih efektif dalam menangani perkara melalui proses mediasi. Mediasi merupakan alat yang kuat dalam penyelesaian sengketa, serta memastikan keadilan dan kepuasan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses hukum sehingga perlu diperhatikan tingkat keberhasilannya. Hal ini akan menciptakan lingkungan di mana mediasi bukan hanya sekadar alat penyelesaian sengketa, tetapi juga alat untuk menciptakan perdamaian dan keadilan dalam masyarakat. (ip)

KETUA PA BANGKALAN TINJAU PASAR MURAH RAMADHAN BERSAMA BUPATI BANGKALAN

Bangkalan - Ketua PA Bangkalan, Dewiati, S.H., M.H. bersama dengan Bupati Bangkalan serta Forkopimda melakukan peninjauan pasar murah Ramadhan (07/03/2025). Kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini adalah upaya menekan dan mengendalikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan. Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar pasar murah pada Jumat 7 Maret 2025. Pasar murah yang menyediakan sembako dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat Bangkalan ini digelar di Jl. Letnan Abdullah, tepatnya di depan Pendopo Bangkalan. Selain pada tanggal 7 Maret, pasar murah juga akan dilaksanakan pada pertengahan Ramadan, yakni 14 Maret, serta menjelang Idulfitri pada 20 Maret 2025.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Dja'far, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turut meninjau pelaksanaan pasar murah yang disambut antusias oleh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan menjelaskan bahwa tujuan utama dari pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar, khususnya selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. "Harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri cenderung mengalami kenaikan. Karena itu, sebagai Pemerintah Daerah, kami memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas harga di pasar agar masyarakat, terutama yang kurang mampu, tetap dapat memenuhi kebutuhannya," jelas Bupati.

Selain itu, ia juga menjamin bahwa harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Misalnya, harga telur yang di pasaran mencapai Rp29.000–Rp30.000 per kilogram, di pasar murah dijual hanya Rp25.000. Begitu pula dengan harga daging ayam yang biasanya mencapai Rp40.000 per kilogram, di pasar murah hanya dijual Rp30.000 per kilogram. Harga daging sapi yang bisa mencapai Rp. 150.000 dijual seharga Rp. 100.000. Tentu pasar murah ini sangat membantu warga bangkalan di saat Ramadhan yang penuh dengan kebutuhan pokok.

Ketua PA Bangkalan pun memberikan dukungan dan harapan terhadap pasar murah ini. "Harapan kami, dengan adanya pasar murah ini, tingkat inflasi di Kabupaten Bangkalan dapat terkendali, sehingga harga kebutuhan pokok tidak melonjak drastis dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih mudah," pungkas Beliau. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan warga bangkalan. Antrian dan saling berdesakan tidak terelakkan hingga Bupati Lukman turut membantu berjualan sembako di stand Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Bangkalan.(wir)