PA BANGKALAN IKUTI PEMBINAAN PENGADILAN AGAMA DI WILAYAH PTA SURABAYA
PA BANGKALAN IKUTI PEMBINAAN PENGADILAN AGAMA DI WILAYAH PTA SURABAYA
Bangkalan – Pada Senin (14/08/2023), bertempat di Media Center Pengadilan Agama Bangkalan mengikuti kegiatan pembinaan dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya secara daring. Berdasarkan surat Pengadilan Tinggi Agama Surabaya No. 3816/KPTA.W13-A/UND.KP3.4.2/VIII/2023 tanggal 11 Agustus 2023 tentang Undangan Pembinaan. Acara ini dimulai pukul 13.30 WIB sampai dengan selesai, dengan diikuti oleh seluruh satuan kerja yang berada dalam wilayah PTA Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan PA Bangkalan yaitu Ketua PA Bangkalan, Drs. Khairuddin, M.H., Wakil Ketua PA Bangkalan, M. Syaefuddin S.H.I., M.Sy., Ibu Panitera, Dra. Hj. Arikah Dewi Ratnawati, M.H., serta Bapak Sekretaris, Aris Dwi Sutiyono, S.T., S.H. Pembinaan ini bertema “Tata Cara Pemanggilan dan Pemberitahuan Sidang Pengadilan” yang disampaikan oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. Dalam pembinaan tersebut, beliau mengemukakan bahwa panggilan dilakukan oleh jurusita yang bertugas di wilayah tersebut dengan berpedoman kepada unsur Sah/Resmi dan Patut. Resmi berarti tepat sasaran, Patut berarti mengandung tenggang waktu yang dianggap cukup.
Dalam pembahasan materi disampaikan antara lain : ruang lingkup panggilan, dasar hukum, tata cara pemanggilan yakni sah dan patut, pihak yang dipanggil berada di luar wilayah yurisdiksi, panggilan ke luar negeri, panggilan apabila alamat pihak tidak diketahui serta panggilan kepada pihak yang meninggal dunia. “Panggilan harus dikirimkan melalui surat tercatat paling lambat 6 (enam) hari kalender sebelum sidang dan diterima secara patut oleh para pihak paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum sidang, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan”, ujar penjelasan Bapak Ketua PTA Surabaya.
Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai tingkatan pengadilan agama dalam wilayah Surabaya, guna meningkatkan pelayanan peradilan bagi masyarakat. Pembinaan ini juga merupakan bagian dari upaya Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam meningkatkan citra lembaga peradilan di mata masyarakat. Acara diakhiri dengan diskusi dan bertukar pikiran bersama dengan pimpinan-pimpinan di satuan kerja yang lain. (ip)