PA BANGKALAN HADIRI RAPAT KOORDINASI PENGUSULAN SATKER WBK DI LINGKUNGAN PTA SURABAYA
PA BANGKALAN HADIRI RAPAT KOORDINASI PENGUSULAN SATKER WBK DI LINGKUNGAN PTA SURABAYA
Bangkalan – Selasa (4/4/2023), bertempat di Media Center Pengadilan Agama Bangkalan dilaksanakan rapat koordinasi pembangunan Zona Integritas secara daring bersama dengan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. Pengadilan Agama Bangkalan dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua selaku Ketua Tim ZI, Panitera dan Sekretaris. Dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dipimpin langsung oleh Ketua, Wakil Ketua didampingi oleh Panitera dan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya serta dihadiri oleh tim evaluator dari PTA Surabaya. Acara berlangsung pada pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 wib berlangsung lancar dan masing-masing satker mendapatkan masukan dan arahan yang bermanfaat untuk langkah selanjutnya.
Berdasarkan surat undangan nomor W13-A/1862/HM.00/4/2023 tanggal 03 April 2023 bahwa Pengadilan Agama Bangkalan menjadi salah satu dari sembilan satuan kerja yang diusulkan untuk tahapan penilaian selanjutnya dalam memperoleh predikat WBK dan WBBM. Dimana sebelumnya Pengadilan Agama Bangkalan telah berhasil dalam melaksanakan tahapan PMPZI Mahkamah Agung. Dalam pengarahannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H, M.H., bahwa satuan kerja yang diusulkan untuk bersungguh-sungguh dalam melengkapi data-data yang akan digunakan dalam penilaian tahap selanjutnya. Ditambahkan beliau bahwa regulasi saat ini setiap tingkat banding maksimal 20 % dari jumlah satuan kerja tingkat pertamanya yang dapat di usulkan.
Kemudian Wakil Ketua PTA Surabaya, Bapak Drs. H. Sudirman S., S.H., M.H., menyampaikan bahwa untuk memperhatikan pembuatan laporan hasil pengawasan yang dilakukan Hawasbid. Bahwa setiap kriteria dilengkapi dengan dasar peraturan atas temuan. Kemudian Panitera juga menambahkan terkait kualitas eviden yang diupload pada aplikasi PMPZI untuk terus ditingkatkan terutama monitoring dan evaluasi. Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan semoga satuan kerja yang telah diusulkan dapat berhasil dan meraih predikat satuan kerja WBK dan WBBM. (ip)